MEDAN - Dhani Antara Spirit Baru.Komnas Perlindungan Anak Indonesia mencatat pertumbuhan anak-anak yang positif atau terjangkit HIV/AIDS di Sumatera Utara sangat tinggi. Per tahunnya mencapai 18-28 persen.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait mengatakan, penanganan masalah ini masih sangat lemah. "Sebenarnya kan yang paling berbahaya ini narkoba. Penggunanya sembunyi-sembunyi. Berbeda dengan hubungan seks yang bisa diketahui banyak orang," ungkapnya saat dikonfirmasi via selulernya, Minggu (10/6/2012).
Jumlah dan persentase yang cukup besar tadi di Sumut ia sebut akan terus mengancam. Fakta pada tahun lalu ditemukannya anak yang positif HIV/AIDS yang ditularkan oleh kedua orangtuanya di kawasan Tapanuli menjadi bukti mulai masuknya penyakit ini ke kawasan pedesaan dan bukan hanya di perkotaan.
"Kami sendiri dari Komnas Perlindungan Anak Indonesia terus mendorong agar komisi penanggulangan HIV/AIDS di Sumut untuk melakukan pencegahan. Yang terpenting adalah anak yang sudah positif jangan diabaikan, karena mereka adalah korban," ujarnya@Dhani Arza
0 komentar:
Posting Komentar