Arzaquna FM News :
Home » » Tulungagung Raih Penghargaan Baksyacaraka 2012

Tulungagung Raih Penghargaan Baksyacaraka 2012

Sabtu, 20 Oktober 2012 | 0 komentar

TULUNGAGUNG Dhani Spirit Baru : Pemkab Tulungagung, Jawa Timur telah ditetapkan sebagai peraih penghargaan Baksyacaraka tahun 2012.

Dalam lomba yang diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat (Menko Kesra) ini, Pemkab Tulungagung menduduki peringkat pertama disusul urutan kedua Pemkab Sleman (Jateng), dan ketiga oleh Pemkab Bandung Barat (Jabar).

"Kami sudah menerima surat dari tim penilai penghargaan puncak Baksyacaraka beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat ini, kami bakal menerima penghargaan Baksyacaraka 2012," kata Sekretaris Pemkab Tulungagung, Indra Fauzi, Selasa (25/9).

Menurut Fauzi, Baksyacaraka adalah penghargaan tertinggi tingkat nasional dalam upaya pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintah kota (pemkot) menciptakan budaya kreatif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif guna mewujudkan kesejahteraan rakyat. "Lomba ini merupakan lomba pertama kali diadakan di Indonesia," kata Fauzi.

Dalam lomba itu, sambung Fauzi, Pemkab Tulungagung memasukkan beberapa unit usaha kreatif yang ada di daerahnya. Di antaranya pembuatan kerajinan alat peraga edukasi (APE), kerajinan bambu, dan bakso blimbing. "Pemkab Tulungagung meraih penghargaan tertinggi itu kemungkinan besar karena unit-unit usaha yang dilakukan UKM di Tulungagung benar-benar memiliki nilai ekonomi kreatif," jelas Fauzi.

Misalnya usaha pembuatan bakso blimbing, lanjut Fauzi, ini merupakan temuan pertama di Indonesia. Usaha pembuatan bakso blimbing belum ada duanya di Indonesia dengan bahan buah blimbing. Bakso dari buah blimbing ini hasil kreasi Mulyono, seorang petani Blimbing di Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.

"Kedengarannya aneh kan, bakso kok dari Blimbing. Tapi itulah kreasi Mulyono dari Tulungagung," paparnya.

Selain mampu menciptakan bakso blimbing, petani ini juga sudah  memproduksi jus blimbing  dari panenannya, yang khas dengan olahan tradisional. "Produk usaha jus blimbing itu pemasarannya sudah menyebar ke berbagai daerah, setelah dikemas dengan gelas dan botol plastik."

Untuk kerajinan permainan anak-anak berupa alat peraga edukasi dari Tulungaung juga unik. Bentuknya beraneka ragam seperti kura-kura, halilintar, buaya dan semacamnya. Untuk jenis kura-kura punya keunikan tersendiri. Jika digoyang-goyang kepala dan lidahnya bisa menjulur-julur dan geraknya lucu. Ini yang disukai anak-anak kecil.

Usaha kerajinan permainan anak-anak ini pemasarannya sudah menyebar di berbagai kota di Indonesia, bahkan melenggang ke mancanegara melalui eksporter di Bali. Tak hanya ini, banyak unit-unit usaha kreatif di Tulungagung seperti kerajinan marmer dan pembuatan krupuk rambak dengan berbagai rasa.

Semua unit-unit usaha kreatif tersebut kini dilakukan pembinaan oleh Pemkab Tulungagung. "Para UKM itu kita fasilitasi untuk mengikuti gelar pameran dan pelatihan untuk terus meningkatkan usaha kreatifnya. Bahkan saat ini disertakan semua dalam lomba Baksyacaraka," kata Fauzi. (ST/OL-2)Rprt@Dhani Arza
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Alley Kurnia | Dhani Antara
Copyright © 2011. Arzaquna FM - Arzaquna FM
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger