TULUNGAGUNG Dhani Antara Spirit Baru – Dzikir Akbar yang dilaksanakan pada Sabtu (4/12) pagi
berlangsung khusyuk. Ribuan umat Islam mendoakan agar Tulungagung
senantiasa mendapat lindungan Allah SWT. Kegiatan dalam rangka
peringatan hari jadi ke-805 Kabupaten Tulungagung itu dilaksanakan di
Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Sejak pagi, ribuan umat Islam ke rumah dinas bupati tersebut. Mereka tidak hanya dari Tulungagung. Ada juga yang berasal dari beberapa kota besar lain seperti Malang, Kediri, dan Blitar. Mayoritas mereka Jamaah Al-Khidmah yang pengikut tersebar di beberapa kota.
Beberapa kiai dan tokoh agama di Tulungagung menghadiri Dzikir Akbar. Seperti KH Abdul Hadi Mahfudz dari Ponpes Mlaten, Bolorejo; KH Katsir Siroj dari Ponpes Menara Mangunsari; KH Amin Abdurrokhim dari PP Al-Istiqomah Rejongan; serta beberapa kyai dan tokoh agama lainnya.
Kiai dan tokoh agama dari luar Tulungagung juga mengikuti Dzikir Akbar. Seperti Ketua Pusat Al-Khidmah KH Hasanuddin, Ketua Yayasan Jamaah Al-Khidmah H. Ainul Huri serta beberapa ketua Al-Khidmah dari beberapa kota lainnya.
Pejabat Pemkab yang hadir seperti Wakil Bupati Moch Athiyah, Sekda Maryoto Birowo, kepala SKPD, camat se-Tulungagung, ketua MUI Tulungagung serta ketua ormas agama.
Dalam sambutannya, Ir Heru Tjahjono Bupati Tulungagung yang dibacakan Moch Athiyah mengucapkan terima kasih pada seluruh undangan dan umat Islam yang telah hadir dalam acara Dzikir Akbar. “Mewakili Pemerintah Kabupaten Tulungagung, saya mengucapakn terima kasih atas kehadirannya pada acara kali ini. Semoga Dzikir Akbar ini membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat Tulungagung di manapun berada,” ungkapnya.
Moch Athiyah berharap dengan Dzikir Akbar, masyarakat Tulungagung lebih sejahtera dan diberi kemakmuran. “Yang terpenting, terjalin Guyub Rukun antar masyarakat,” tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Panitia Dzikir Akbar Kabupaten Tulungagung Moh Justi Taufik. “Mudah-mudahan dengan Dzikir Akbar ini masyarakat Tulungagung lebih baik dalam segala hal. Dan terpenting Tulungagung dijauhkan dari bencana yang akhir-akhir ini sering menimpa masyarakat Indonesia,” urainya.
Sementara itu KH Najib, dalam mauidhoh khasanah menyampaikan pesan dan harapan terkait hari jadi Kabupaten Tulungagung. “Sudah selayaknya sebagai umat Islam mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT,” harapnya.
KH Najib juga berpesan agar masyarakat Tulungagung senantiasa mengingat dan menghargai jasa-jasa kiai dan pahlawan. “Seperti menteladani dan sifat Rosul agar hidup kita selalu Guyub Rukun,” pungkasnya@Rprt.Dhani Arza
Sejak pagi, ribuan umat Islam ke rumah dinas bupati tersebut. Mereka tidak hanya dari Tulungagung. Ada juga yang berasal dari beberapa kota besar lain seperti Malang, Kediri, dan Blitar. Mayoritas mereka Jamaah Al-Khidmah yang pengikut tersebar di beberapa kota.
Beberapa kiai dan tokoh agama di Tulungagung menghadiri Dzikir Akbar. Seperti KH Abdul Hadi Mahfudz dari Ponpes Mlaten, Bolorejo; KH Katsir Siroj dari Ponpes Menara Mangunsari; KH Amin Abdurrokhim dari PP Al-Istiqomah Rejongan; serta beberapa kyai dan tokoh agama lainnya.
Kiai dan tokoh agama dari luar Tulungagung juga mengikuti Dzikir Akbar. Seperti Ketua Pusat Al-Khidmah KH Hasanuddin, Ketua Yayasan Jamaah Al-Khidmah H. Ainul Huri serta beberapa ketua Al-Khidmah dari beberapa kota lainnya.
Pejabat Pemkab yang hadir seperti Wakil Bupati Moch Athiyah, Sekda Maryoto Birowo, kepala SKPD, camat se-Tulungagung, ketua MUI Tulungagung serta ketua ormas agama.
Dalam sambutannya, Ir Heru Tjahjono Bupati Tulungagung yang dibacakan Moch Athiyah mengucapkan terima kasih pada seluruh undangan dan umat Islam yang telah hadir dalam acara Dzikir Akbar. “Mewakili Pemerintah Kabupaten Tulungagung, saya mengucapakn terima kasih atas kehadirannya pada acara kali ini. Semoga Dzikir Akbar ini membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat Tulungagung di manapun berada,” ungkapnya.
Moch Athiyah berharap dengan Dzikir Akbar, masyarakat Tulungagung lebih sejahtera dan diberi kemakmuran. “Yang terpenting, terjalin Guyub Rukun antar masyarakat,” tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Panitia Dzikir Akbar Kabupaten Tulungagung Moh Justi Taufik. “Mudah-mudahan dengan Dzikir Akbar ini masyarakat Tulungagung lebih baik dalam segala hal. Dan terpenting Tulungagung dijauhkan dari bencana yang akhir-akhir ini sering menimpa masyarakat Indonesia,” urainya.
Sementara itu KH Najib, dalam mauidhoh khasanah menyampaikan pesan dan harapan terkait hari jadi Kabupaten Tulungagung. “Sudah selayaknya sebagai umat Islam mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT,” harapnya.
KH Najib juga berpesan agar masyarakat Tulungagung senantiasa mengingat dan menghargai jasa-jasa kiai dan pahlawan. “Seperti menteladani dan sifat Rosul agar hidup kita selalu Guyub Rukun,” pungkasnya@Rprt.Dhani Arza
0 komentar:
Posting Komentar